Assalamu'alaikum,.. Halo friends,.. kali ini saya akan memberikan sedikit info yang saya ketahui tentang perjalanan grup band Noah :
Noah (yang
dulu bernama Peterpan) adalah Indonesian band
pop / rock alternatif. Band ini awalnya terdiri dari 6 anggota, yang
dikenal sebagai Nazril Ilham , Mohammad
Kautsar Hikmat , Loekman Hakim, Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja, Ilsyah Ryan
Reza, dan Hendra
Suhendra , Dua anggota, Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja dan Hendra
Suhendra , memisahkan diri dari band pada tahun 2006.
Akhirnya David Kurnia
Albert bergabung dengan band pada tahun 2008 membawa
warna baru untuk musik mereka. Mereka terkenal di Indonesia dengan
karya musik yang sederhana (kadang-kadang puitis. Namun sayangnya, Ilsyah Ryan
Reza memisahkan diri dari band pada tahun 2014.
Pada
tahun 2015, Noah telah manjual lebih dari 9 juta album di Indonesia saja dan
diakui sebagai band pop / rock alternatif menjual terbaik. Dua album
mereka termasuk di daftar album penjualan semua waktu
terbaik Indonesia di # 3 untuk Bintang di
Surga dan # 6 untuk seperti kemarin .
1997: Awal sebagai Topi
Pada
tahun 1997, Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja sebagai
keyboardist, membentuk band sekolah di Bandung,Indonesia. Yang
saat Itu masih bernama Topi, dengan Mohammad
Kautsar Hikmat sebagai gitaris, Nazril Ilham sebagai
vokalis, Abel sebagai pemain bass, dan Ari sebagai drummer.Band ini memakai
aliran British rock
alternatif sampai pada akhirnya Ari
mengundurkan diri dari grup, dan Topi bubar.
2000-2012: Pembentukan sebagai
Andhika Naliputra Wirahardja bergabung
kembali mantan anggota Topi pada tahun 2000. drummer digantikan oleh Ilsyah Ryan
Reza, seorang mahasiswa dari Palu. Loekman Hakim, teman kakak Indra, bergabung sebagai gitaris
mereka. Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja menyarankan
agar band Topi mengganti namanya menjadi Peterpan. Nama ini mengacu pada
karakter Peter Pan ,
karakter yang diciptakan oleh JM Barrie
Peterpan sendiri mempunyai makna agar karier band ini dapat terbang melambung
tinggi didunia industri musik Indonesia sama seperti karakter Peter Pan yang
digambarkan sebagai sosok manusia kecil yang dapat terbang kemana saja ( Peri
). Band ini resmi didirikan pada tanggal 1 September 2000.
Pada
bulan November 2006, Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja dan Hendra
Suhendra berpisah dengan sisa band, dengan kedua belah
pihak dengan alasan perbedaan musik. Menurut Nazril Irham ,
ada masalah sejak pembuatan album pertama mereka. Hendra
Suhendra juga baru saja kehilangan anaknya. Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja dan Hendra
Suhendra bergabung dengan sebuah band baru bernama The Titans ,
dan ditandatangani dengan label internasional EMI Music
Indonesia, merilis album "Rasa ini"
Pada
tahun 2007, anggota yang tersisa dari Peterpan merilis album, Hari Yang
Cerah , yang gagal menjual serta debut
mereka. Pada tahun 2008, disini David Kurnia
Albert bergabung Peterpan sebagai pemain keyboard.
Perjanjian
di mana Andika Naliputra Wirahardja Wirahardja dan Hendra
Suhendra meninggalkan band memungkinkan anggota yang
tersisa untuk terus menggunakan nama Peterpan hingga akhir 2008. [2]
Pada
awal 2008, band ini mengumumkan bahwa mereka akan mengganti nama mereka, yang
menyatakan bahwa album studio 2008 mereka, Sebuah Nama Sebuah Cerita , akan menjadi
yang terakhir dengan nama Peterpan. Album sebagian besar terdiri hits
populer dari sejarah band, dengan empat lagu baru: "Walau Habis
Terang", "Kisah Cintaku" (penutup Chrisye lagu
's), "Dilema Besar", dan "Tak Ada Yang Abadi".
Di
tengah jadwal yang ketat mereka pada tahun 2003-2004, yang mencapai klimaks
pada tanggal 18 Juli 2004, Peterpan berencana untuk tampil di enam kota di
Indonesia hanya 24 jam. Konser yang bertajuk "Konser Memecahkan Record", tercantum dalam Museum Rekor Indonesia ( MURI, Indonesia Museum
of Record), dan termasuk konser di dua pulau besar di Indonesia: Sumatera dan Jawa . Konser
dimulai pada 18 Juli di Medan di Provinsi
Sumatera Utara , Padang , Pekanbaru , Lampung , Semarang di Provinsi Jawa
Tengah , dan akhirnya berakhir di Surabaya di Propinsi Jawa
Timur .
2012: Mengganti nama sebagai Noah
Pada
September 15-16, 2012, Noah memiliki konser di Melbourne , Hong Kong , Kuala Lumpur , Singapura ,
dan akhirnya berakhir di Jakarta . Di
sini, mereka telah memecahkan Rekor MURI mereka sendiri : Konser di 2 Benua, 5
Negara dalam 24 jam, setelah pertama Rekor MURI mereka: Konser 6 kota di 24
Hours pada tahun 2004. Pada hari yang sama, mereka juga merilis album baru
mereka yang disebut seperti kemarin. Album ini telah terjual lebih dari
200.000 eksemplar hanya dalam 3 hari. Saat Desember 2012, album berikut
telah terjual lebih dari 1.300.000 eksemplar. Dengan 19 Februari 2013, Noah
menerima Choice Multi-Platinum dari Musica
Studios & Swara Sangkar
Emas . Noah termasuk musisi yang sukses menjual
album di KFC ,
seperti Ungu , Cinta Laura , Indah Dewi
Pertiwi , Agnes Monica , Afgan , SM * SH ,
dan Rossa .
Personil :
Memimpin anggota :
Mantan anggota :
Anggota tambahan
·
Beruntung - bass (2006-2008)
·
Ihsan - bass (2008-2013)
·
Boy Tondo - bass (2013-2015)
·
Lanlan - bass (2015-sekarang)
Studio album
Tahun
|
Album
|
angka
penjualan
|
sertifikasi
|
|||
sebagai
Peterpan
|
||||||
2003
|
850.000
|
5x Platinum
|
||||
2004
|
3.200.000
|
21x Platinum
|
||||
2005
|
1.200.000
|
8x Platinum
|
||||
2007
|
900.000
|
6x Platinum
|
||||
2008
|
580.000
|
4x Platinum
|
||||
sebagai
Noah
|
||||||
2012
|
1.900.000
|
Multi-Platinum
|
||||
2014
|
TBD
|
TBD
|
Kompilasi album
Tahun
|
Album
|
Label
|
2002
|
Kisah 2002 Malam
|
|
2004
|
||
2005
|
Dari Hati UNTUK
Aceh
|
|
2005
|
Untuk Sahabat
Peterpan
|
|
2005
|
superstar 2005
|
|
2005
|
Superstar 2005 Vol. 2
|
|
2005
|
Dari Kami untuk U
|
|
2005
|
In House Mix
|
|
2006
|
superstar 2006
|
|
2006
|
Duet by Request
|
|
2006
|
Selalu Untuk
Sahabat
|
|
2007
|
superstar 2007
|
Single
Tahun
|
Judul
|
Album
|
Label
|
2003
|
"Mimpi Yang
Sempurna"
|
||
"Sahabat"
|
|||
"Aku dan
Bintang"
|
|||
"Topeng"
|
|||
"Semua Tentang
Kita"
|
|||
"Yang
Terdalam"
|
|||
"Kita Tertawa"
|
|||
2004
|
"Ada Apa
Denganmu"
|
||
"Mungkin
Nanti"
|
|||
"Ku Katakan
Dengan Indah"
|
|||
"Khayalan
Tingkat Tinggi"
|
|||
"Bintang di
Surga"
|
|||
"Di Atas
Normal"
|
|||
"Dibelakangku"
|
|||
2005
|
"Tak
Bisakah"
|
||
"Jauh
Mimpiku"
|
|||
"Menunggu
Pagi"
|
|||
"Langit Tak
Mendengar"
|
|||
"Membebaniku"
|
|||
"Kupu-Kupu
Malam"
|
Dari Kami untuk U
|
||
2007
|
"Menghapus
Jejakmu"
|
||
"Dibalik
Awan"
|
|||
"Sally
Sendiri"
|
|||
"Hari Yang
Cerah UNTUK Jiwa Yang Sepi"
|
|||
"Cobalah
Mengerti"
|
|||
2008
|
"Walau Habis
Terang"
|
||
"Kisah
Cintaku"
|
|||
"Dilema Besar"
|
|||
"Tak Ada Yang
Abadi"
|
|||
2011
|
"Dara"
|
Suara Lainnya
|
|
"Sahabat" (feat.
Karinding Attack)
|
|||
2012
|
"Separuh
Aku"
|
||
"Hidup Untukmu
Mati Tanpamu"
|
|||
2013
|
"JIKA
Engkau"
|
||
"Tak Lagi
Sama"
|
|||
2014
|
"INI
Cinta"
|
||
"Pahlawan"
|
|||
"Seperti
Kemarin"
|
Sebagai seniman unggulan
Tahun
|
Judul
|
menampilkan
|
Album
|
2005
|
"Menunggumu"
|
||
"Ayah -
Aceh"
|
Tunggal
|
||
2006
|
"Marilah
Kemari"
|
||
"Usia 17"
|
|||
2012
|
"Cobalah
Mengerti"
|
Suara Lainnya
|
|
2013
|
"Sahabat"
|
Karinding Attack
|
|
2014
|
"Esok Kan
Bahagia"
|
Hidup Lebih, Indah
|
Music Video
Tahun
|
Judul
|
Album
|
Label
|
2003
|
"Mimpi Yang
Sempurna"
|
||
"Sahabat"
|
|||
"Aku dan
Bintang"
|
|||
"Topeng"
|
|||
"Semua Tentang
Kita"
|
|||
"Yang
Terdalam"
|
|||
"Kita
Tertawa"
|
|||
2004
|
"Ada Apa
Denganmu"
|
||
"Mungkin
Nanti"
|
|||
"Ku Katakan
Dengan Indah"
|
|||
"Khayalan
Tingkat Tinggi"
|
|||
"Bintang di
Surga"
|
|||
"Di Atas
Normal"
|
|||
"Dibelakangku"
|
|||
2005
|
"Tak
Bisakah"
|
||
"Jauh
Mimpiku"
|
|||
"Menunggu
Pagi"
|
|||
"Langit Tak
Mendengar"
|
|||
"Membebaniku"
|
|||
"Kupu-Kupu
Malam"
|
Dari Kami untuk U
|
||
2007
|
"Menghapus
Jejakmu"
|
||
"Dibalik
Awan"
|
|||
"Sally
Sendiri"
|
|||
"Hari Yang
Cerah UNTUK Jiwa Yang Sepi"
|
|||
"Cobalah
Mengerti"
|
|||
2008
|
"Walau Habis
Terang"
|
||
"Kisah
Cintaku"
|
|||
"Dilema
Besar"
|
|||
"Tak Ada Yang
Abadi"
|
|||
2011
|
"Dara"
|
Suara Lainnya
|
|
"Sahabat" (feat.
Karinding Attack)
|
|||
2012
|
"Separuh
Aku"
|
||
"Hidup Untukmu
Mati Tanpamu"
|
|||
2013
|
"JIKA
Engkau"
|
||
"Tak Lagi
Sama"
|
|||
2014
|
"INI
Cinta"
|
||
"Pahlawan"
|
|||
"Seperti
Kemarin"
|